Logo Ambalan Kami

Logo Ambalan Wilhelmus diciptakan pada tahun-tahun pertama Pramuka Penegak diadakan di SMA Santa Maria 2 Bandung. Ketika itu, Penegak angkatan I (tahun ajaran 2009/2010) diberi tugas untuk menciptakan suatu logo yang sangat menggambarkan karakter anggota Ambalan. Akhirnya, setelah berdiskusi dan menerima saran-saran, dipakailah logo ini sebagai identitas Ambalan Wilhelmus.

Logo ini diciptakan dari tangan Penegak Benedictus Septiantoro U. P. disertai masukan dari teman-teman Penegak angkatan I. Logo ini memiliki arti dan makna kiasan yang menggambarkan keadaan Penegak SMA Santa Maria 2 Bandung. Berikut makna yang terkandung dari logo tersebut:

• 3 helai daun melambangkan TRI SATYA, janji seorang Pramuka Penegak yang harus selalu ditepati.
• 10 rambut akar melambangkan DASA DHARMA PRAMUKA, pedoman hidup seorang Pramuka Penegak.
• 8 helai daun melambangkan bulan ke-8, yakni Agustus, bulan lahirnya Ambalan Wilhelmus Zakaria Yohannes.
• 20 tulang daun melambangkan tanggal berdirinya Ambalan Wilhelmus Zakaria Yohannes.
• Tunas Kelapa menggambarkan Lambang Gerakan Pramuka, lambang induk organisasi Pramuka Indonesia.
• Perisai melambangkan pelindung, di mana diharapkan seorang Penegak Wilhelmus akan senantiasa selalu menjadi pelindung bagi orang di sekitarnya.
• Garis lengkung kanan melambangkan Sangga Putra dan garis lengkung kiri melambangkan Sangga Putri, di mana satuan Putra dan Putri selalu bekerja sama serta bahu-membahu dalam membangun kemajuan bangsa.
• Logo WOSM melambangkan kepanduan dunia.
• Salib kayu melambangkan Salib Suci, di mana Penegak Wilhelmus dibangun dalam semangat Kristiani.
• WILHELMUS ZAKARIA YOHANNES merupakan nama Ambalan dari pangkalan SMA Santa Maria 2 Bandung.

Warna yang digunakan pada logo Ambalan ini juga memiliki makna yang semoga dapat menjadi cita-cita dan karya nyata bagi Penegak Wilhelmus. Warna-warna yang digunakan, yakni:

• merah melambangkan keberanian, di mana seorang Penegak Wilhelmus diharapkan memiliki keberanian dan kemampuan yang dapat diandalkan untuk berbuat karya nyata bagi masyarakat di sekitarnya.
• kuning melambangkan kejayaan, di mana Ambalan Wilhelmus ini diharapkan dapat selalu berjaya dan tidak tertelan oleh perkembangan zaman. 
• hijau melambangkan regenerasi, di mana melalui Ambalan ini selalu muncul tunas-tunas bangsa, calon pemimpin bangsa di masa mendatang yang siap menghadapi segala tantangan.
• cokelat melambangkan kesederhanaan,  di mana seorang Penegak Wilhelmus diharapkan memiliki perilaku yang mudah bergaul dan beradaptasi serta selalu murah hati membantu lingkungan sekitarnya.   
• putih melambangkan kesucian, di mana sebagai seorang Pramuka sejati harus memiliki kesucian hati, kesucian dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
• hitam melambangkan ketegasan, di mana sebagai seorang Pramuka harus tegas dalam menentukan suatu pilihan hidup.